Namanya Yuki...
Ummi memanggilnya Yuki-san...
Yuki-san membantu ummi selama seminggu penyesuaian dengan Nagasaki...
Pada hari kedatangan, dia yang menjemput dan menemani ummi. Ummi diantar ke lab berkenalan dengan teman-teman satu lab... banyak orang Jepangnya cuma ada dua mahasiswa asing, yaitu Almousa-san dari Jordan dan Oraby-san dari Mesir.
Semua orang sangat antusias ketemu ummi, ada Mihon san, Mana-san, Miki-san Chi-san, dan banyak lagi... (soalnya agak susah mengucapkannya nama Jepang, mirip satu sama lain)
Dari Almousa-san dan Oraby-san, ummi tahu mereka muslim dan ada "perkumpulan mahasiswa muslim" di Nagasaki, mereka juga kenal dengan Mba Endang sekeluarga, malah apatonya Almousa-san dekat dengan apatonya Mba Endang. Mereka berdua juga banyak membantu ummi loh nanti ummi cerita yah.
Yuki-san membantu semua keperluan ummi selama di Jepang, prosedur apa saja yang harus dijalani. Yuki-san dengan setianya mengantar ummi ke International Exhange Plaza, disinilah diterangkan beberapa prosedur yang harus diikuti oleh mahasiswa asing di Jepang.
Di International Exchange Plaza, ummi bertemu dengan Akashi-san (wah jadi inget belum kasih souvenir (besok ah bawanya) yang menerangkan satu persatu dengan detail tentang prosedur administrasi di Jepang. Dia pinter bahasa Inggris loh jad ummi gak kesulitan menerima penjelasannya. Kalau Yuki-san memang masih agak terbata-bata jadi kadang suka salah menafsirkan...yah itu jadi pemacu ummi untuk bisa bahasa Jepang.
Keterangan yang diberikan oleh Akashi-san adalah seperti ini :
1. Ummi diminta memberikan boarding pas dan tiket serta pasport. Pasportnya difotokopi untuk keperluan administrasi, terus dia menjelaskan bahwa beasiswa ummi akan dibayarkan tanggal 29 Oktober dengan syarat ummi mendatangani dokumen sebelum tanggal 10 oktober. dan ini berlaku setiap bulannya, yang waktunya juga telah ditentukan... jadi jangan sampai miss. kalo sampai miss maka beasiswa akan dibayarkan terlambat satu bulan. dan kalo gak tanda tangan maka tidak akan dibayarkan... wah... ribet juga yah...
Tapi kata Akashi-san ini gunanya agar mahasiswa asing khususnya penerima monbukagakusho di Nagasaki, itu gak hilang jejaknya... he...
Dia juga menerangkan bahwa ummi bisa ikut Japanese course, dengan test penempatan tanggal 1 or tanggal 4 Oct, waktu lesnya juga bisa milih, tapi tergantung kelasnya juga dan kesediaan waktu ummi... so ummi harus lihat jadwal kuliah dan bilang sensei dulu...
2. Ummi diminta untuk pergi ke city hall untuk melaporkan kedatangan ummi ke Jepang, alias bikin KTP Nagasaki, mereka menyebutnya alien card, mmm serem yah... kaya alien dari luar angkasa aja. Ini berlaku untuk orang yang tinggal di Jepang lebih dari 90 hari
3. Mengurus National Health Insurance (di City Hall), sama seperti alien card ini diwajibkan bagi setiap orang yang tinggal di Jepang lebih dari 90 hari. Ini gunanya kalau kita sakit, maka pemerintah akan membayar biaya hospital sampai 70 % kita cukup bayar 30 % aja. Tapi ada notenya, meskipun ummi datang tagl 27 Sep, tetap saja harus bayar premi yang bulan September, jadi kalau ummi gak mau bayar, dia menyarankan untuk daftar health insurancenya setelah bulan oktober aja.
4. Mengurus National Pension juga di City Hall.
5. Buka account bank dan mobile phone
Untuk buka account bank dan daftar mobile phone harus punya alien card, namun kita bisa minta alien certificate dulu kalo mau ngurus itu, tapi harus bayar 300 yen (jadi kaya KTP sementara gitu loh...)
Akashi-san bilang gak usah khawatir tentang prosedur ini, karena Yuki-san akan menemani ini, karena biasanya ditempat itu semua orang pakai bahasa Jepang (wah ummi jadi deg-degan nih, bisa- bisa miscommunication nih)...
No comments:
Post a Comment