Cerita tentang
kemuliaan dan kehebatan seorang wanita
yang
menjadi perantara pencegah kepunahan manusia
Kurang
lebih sembilan bulan lamanya
Awalnya
disambut dengan suka cita
Tak
peduli apapun yang akan terjadi setelahnya
Rasa
mual, muntah dan lainnya bukanlah derita
Semakin
berat janin dibawa, semakin sering lisannya berdoa
Pun
hingga masanya telah tiba
Rasa
sakit yang tiada tara, bercampur
dengan keringat, darah dan airmata
mengiringi kelahiran belahan jiwa
Tak ada keluh kesah, justru yang ada rasa bahagia
Sulit melukiskan beban dan pengorbanannya
Sulit melukiskan beban dan pengorbanannya
Bila meresapi apa yang telah dijalaninya
Masihkah ada seorang anak yang berani durhaka?
Masihkah ada seorang suami yang tega menyakiti istrinya?
Masihkah ada seorang anak yang berani durhaka?
Masihkah ada seorang suami yang tega menyakiti istrinya?
Bukankah seharusnya hanya doa yang pantas terkata
Semoga setiap rasa sakit yang dirasa
Setiap tetes keringat, darah dan airmata
Menjadi sebab berguguran seluruh dosa
dan dicatat sebagai amal ibadah kepada-Nya.
Nagasaki, 20 Des 2013.
Selamat datang Aisyah Hannani Harjanto
No comments:
Post a Comment