Pages

Friday, 20 December 2013

Aisyah Hannani Harjanto

Cerita tentang kemuliaan dan kehebatan seorang wanita
yang menjadi perantara pencegah kepunahan manusia

Kurang lebih sembilan bulan lamanya
Awalnya disambut dengan suka cita
Tak peduli apapun yang akan terjadi setelahnya
Rasa mual, muntah dan lainnya bukanlah derita

Semakin berat janin dibawa, semakin sering lisannya berdoa
Pun hingga masanya telah tiba
Rasa sakit yang tiada tara, bercampur dengan keringat, darah dan airmata
mengiringi kelahiran belahan jiwa

Tak ada keluh kesah, justru yang ada rasa bahagia
Sulit melukiskan beban dan pengorbanannya
Bila meresapi apa yang telah dijalaninya
Masihkah ada seorang anak yang berani durhaka?
Masihkah ada seorang suami yang tega menyakiti istrinya?

Bukankah seharusnya hanya doa yang pantas terkata
Semoga setiap rasa sakit yang dirasa
Setiap tetes keringat, darah dan airmata
Menjadi sebab berguguran seluruh dosa
dan dicatat sebagai amal ibadah kepada-Nya.


Nagasaki, 20 Des 2013. 
Selamat datang Aisyah Hannani Harjanto

No comments:

Post a Comment