Pages

Sunday, 13 July 2014

Gaza malam ini...

Hampir seminggu terakhir ini umat Islam dikejutkan oleh kabar dari saudara-saudaranya di bumi Palestina.  Pasukan zionis Israel tanpa ada sedikitpun rasa kemanusian, yang mungkin sudah menjadi sifat dasarnya, membantai anak-anak, wanita, orang tua dan rakyat sipil tak berdosa.  Alasan awalnya membalas kematian tiga orang warga Israel yang menurut klaim mereka dibunuh warga Palestina meskipun tidak ada bukti yang mendukung.  Rudal-rudal dan serangan udara dengan target yang membabi buta telah membuat syahid puluhan, bahkan ratusan rakyat Palestina.  Belakangan alasannya berganti lagi, pejabat pemerintah Israel menyatakan akan memperluas operasi dengan menyiapkan 40.000 tentara cadangan untuk mendukung tentara reguler dalam melakukan serangan darat sampai Hamas menghentikan serangan roketnya.

Siapapun akan terusik nuraninya melihat kebiadaban yang dipertontonkan kaum Yahudi ini, yang bukan pertama kali mengotori kesucian bulan Ramadhan.  Rudal dan senjata mereka diarahkan ke orang-orang lemah tak bersenjata, rakyat sipil yang tidak tahu apa-apa, yang sedang menikmati bulan puasa.  Foto-foto yang beredar luas di media sosial sungguh sangat menyayat hati.  Maha Benar Allah yang telah berfirman sejak lebih dari 14 abad yang lalu bahwa orang-orang Yahudi tidak akan pernah ridho hingga semua mengikuti ajaran mereka.

Ada salah satu foto yang beredar luas yang salah satunya menampilkan perkataan orang Palestina yang berkata bahwa mereka tidak akan meninggalkan Palestina, bagaimanapun kondisinya.  Karena jika mereka pergi, lalu siapa yang akan menjaga Al Aqsa.  Mereka rela mewakili milyaran umat Islam yang penguasanya masih saja lebih banyak berdiam diri menyaksikan kekejian Israel, demi tanah suci kaum muslimin.  

Malu rasanya melihat kenyataan bahwa kita disini masih bisa tertawa, sementara mereka berselimut duka.  Jika kita disini kadang untuk bangun sahur saja masih berkeluh kesah, mereka disana sahur dalam keadaan yang sangat gelisah.  Bila kita disini berbuka dengan gembira dengan makanan yang berlimpah, mereka disana berbuka dalam kondisi berduka, bahkan banyak yang sahur di dunia dan berbuka di akhirat.

Tidakkah hati kita tersentuh untuk ikut membantu meringankan beban mereka? ditingkat penguasa, tidak ada alasan untuk berdiam diri lagi.  Kemana pasukan militer kaum muslimin yang dimasa pemerintahan Islam dulu pernah dikirimkan untuk membela kehormatan seorang muslimah yang dilecehkan yahudi? Sungguh tidak masuk akal ada sebuah negara kecil yang bisa bertindak semena-mena dan dibiarkan sejak lama tanpa ada intervensi militer dari negara-negara lainnya. Ah, siapapun yang mau berpikir objektif akan mengetahui jawabannya.

Setidaknya di level kita, bantulah apa yang bisa dilakukan.  Untaian permohonan untuk keamanan, keselamatan, perlindungan dan kemenangan bagi rakyat Palestina sudah semestinya ada dalam doa yang kita panjatkan kepada Penguasa Alam Semesta.  Tapi itu saja tentu belumlah cukup. Salah satu ciri orang bertakwa yang digambarkan Allah dalam surat Al Imran 133-134 adalah menafkahkan hartanya baik di kala lapang maupun sempit.  Sesempit apapun kondisi kita saat ini, apalagi yang sedang diberikan kelapangan rejeki, segeralah salurkan harta untuk membantu rakyat Palestina.

Banyak lembaga-lembaga terpercaya yang menyalurkan bantuan langsung ke Gaza.  Tidak ada alasan lagi untuk menunda di bulan yang mulia.  Sungguh, berapapun yang kita keluarkan sejatinya belumlah sebanding dengan yang dilakukan saudara-saudara kita disana.  Mereka yang merindukan syahid, mereka yang setia menjaga Al Aqsa, mereka yang memastikan tidak akan pernah menyerah, di Gaza malam ini.  We will not go down, in Gaza tonight.

No comments:

Post a Comment