Alhamdulillah, bisa kembali membuka blog yang sudah beberapa bulan tidak di update. Tidak ada dan tidak boleh ada alasan lain selain memang M.A.L.A.S. Sibuk sejatinya bukanlah alasan untuk menulis, pun juga ide-ide bukannya tidak ada. Kemalasan memang sesuatu yang harus diperangi dan ditaklukan.
Ada beberapa penyebab kemalasan yang setidaknya berhasil diidentifikasi. Pertama, tingkat stres yang bisa disebabkan karena banyaknya masalah, beban pekerjaan dan kurang percaya diri menghadapi hal baru. Stres yang berkepanjangan menyebabkan seseorang malas melakukan suatu aktifitas hingga persoalan yang dihadapi dianggap selesai atau minimal mereda. Kedua, enggan membaca dan mendengar. Tentu saja membaca dan mendengar hal-hal yang positif. Membaca dapat membuka wawasan dan pengetahuan sedangkan mendengar membuat banyak informasi bermanfaat masuk. Ketiga, kurang melakukan aktifitas berpikir. Ini biasanya terjadi ketika membaca dan mendengar tidak lagi menjadi kebiasan.
Setidaknya hal-hal itulah yang menyebabkan penurunan sangat tajam aktifitas menulis di blog ini. Karena itu, ketiga penyebab di atas akan coba diatasi dengan cara berikut. Pertama, tidak menjadikan pekerjaan rutin sebagai sebuah beban yang dapat memicu tingkat stres. Bekerja dalam sebuah tim tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis, tapi juga kemampuan manajerial seperti kemampuan komunikasi yang baik, pendelegasian tugas, membangun hubungan dsb. Kedua kemampuan tersebut perlu terus diasah agar semakin tajam.
Kedua, menambah daftar bacaan dan mengikuti kajian. Gadget telah membuat kebiasaan membaca diperjalanan menjadi menurun drastis. Membaca status di FB/twitter atau berita di internet seringkali melalaikan dari membaca kitab suci dan buku-buku bermutu. Menaruh buku di tas mungkin bisa menjadi solusi. Saat ini mengikuti kajian sebenarnya tidak harus hadir, meskipun akan jauh lebih baik bila duduk di majelis taklim. Setidaknya bisa juga memilih kajian yang berbobot yang banyak tersebar di youtube.
Bila kedua hal diatas bisa menjadi solusi, maka permasalahan ketiga Insya Allah lebih mudah diatasi. Dengan banyaknya informasi positif yang masuk, aktifitas berpikir seharusnya bisa dilakukan. Sesuai dengan tujuan blog ini "menulis untuk mengikat ilmu agar bermanfaat hingga akhir waktu", memerangi kemalasan harus dilakukan setiap saat, karena kemasalan tidak akan pernah benar-benar selesai ditaklukan.
No comments:
Post a Comment