Salah satu oleh-oleh parenting adalah pemahaman terhadap perbedaan antara kebutuhan, keinginan atau pemikiran dalam merespon tingkah laku anak. Apa maksudnya?
Ini sebenarnya implementasi dari tulisan sebelumnya tentang
gharizah. Manusia pada dasarnya memiliki
kebutuhan jasmani dan naluri (gharizah).
Kebutuhan jasmani adalah sesuatu yang harus dipenuhi, karena kalau tidak
akan sampai berakibat kematian. Contohnya
adalah kalau lapar, harus makan, haus harus minum, kedinginan, kepanasan,
dll.
Lain halnya dengan gharizah yang kalau tidak dipenuhi tidak
sampai menimbulkan kematian, tetapi bisa membuat seseorang gelisah. Untuk pembahasan anak-anak ini dibatasi pada
gharizah baqa, yang salah satu wujudnya adalah keinginan untuk memiliki atau
mendapatkan sesuatu.
Pemahaman terhadap konsep ini akan membantu orang tua dalam
merespon permintaan anak. setiap kasus tentu mempunyai cara penyelesaiannya sendiri. Sebagai contoh saja,
ketika seorang ayah pulang kerja, lalu setiap hari anaknya bertanya apakah bawa makanan?permintaan anak ini bisa dianalisa sebagai berikut.
Apabila permintaan tersebut adalah kebutuhan, artinya si anak memang lapar dan saat itu tidak mau makan malam kecuali dengan ayahnya maka itu merupakan kebutuhan jasmani yang harus dipenuhi oleh ayah. Tetapi bisa saja permintaan tersebut hanya karena si anak ingin memiliki sesuatu. Misalnya ingin martabak spesial, ice cream, sate ayam, dsb.
Terhadap keinginan ini (yang bukan merupakan kebutuhan) yang merupakan wujud dari gharizah bawa, ayah tidak wajib memenuhi. Ada dua hal yang bisa dilakukan yaitu mengalihkan atau menguatkan Mengalihkan bisa saja dilakukan misalnya bila saat itu kondisi keuangan tidak memungkinkan sehingga anak dapat diberikan pengertian untuk memahami kondisi ayahnya. Atau bisa dengan menguatkan, misalnya diberikan penjelasan bahwa malam hari tidak baik makan ice cream, lebih baik kita beli buah saja, kan tetap bisa makan dan lagi itu menyehatkan.
Lalu apa hubungannya dengan pemikiran? Orang tua disarankan juga memahami perilaku anak yang di era keterbukaan informasi ini terpapar berbagai hal yang positif maupun negatif. Bisa saja bahwa permintaan anak tersebut merupakan wujud dari pemahaman dia bahwa setiap ayah yang pulang kerja itu harus bawa makanan, kalau tidak itu tandanaya ayah tidak sayang. Bila demikian, tugas orang tua harus menjelaskan bahwa wujud kasih sayang itu tidak mesti dengan membawa makanan. Selalu mendoakan kebaikan itu juga merupakan wujud kasih sayang seorang ayah kepada anaknya.
No comments:
Post a Comment