Karsinogen
umumnya masuk ke tubuh dalam jumlah sedikit, sehingga tidak seketika
menimbulkan kanker. Dibutuhkan waktu lama sampai terakumulasi, hingga
cukup menimbulkan efek kanker yang mematikan. Secara fakta, sulit sekali menghindar dari terkena/terpapar karsinogen
karena memang zat ini ada di mana-mana. Ketika keluar rumah, sulit sekali
menghindar dari asap knalpot. Meskipun
bukan perokok, kita pun kadang kebagian 'jatah' asapnya. Belum lagi berbagai makanan jajanan yang diolah dengan cara yang tidak benar atau
ditambahkan bahan-bahan yang berbahaya.
Menjaga pola hidup
yang sehat sejak masa muda merupakan cara terbaik mencegah timbulnya penyakit kanker di usia tua.
Selain itu, juga disarankan banyak mengkonsumsi makanan
yang mengandung zat anti karsinogenik atau anti kanker yang banyak terdapat
secara alami di sayuran, buah-buahan, madu, dsb.
Mencermati
sifat karsinogenik pada tubuh tersebut, saya jadi coba mencocok-cocokkan (maaf
kalau ternyata gak cocok) dengan sifat atau perbuatan tidak baik yang biasa ada
dalam diri kita. Iri, dengki, sombong, kikir, suka meremehkan orang, dll sepertinya bersifat karsinogen
bagi tubuh
kita. Sekali melakukannya, memang tidak
akan serta merta di cap kafir, durhaka, atau layak dihukum rajam/potong tangan.
Tetapi bila sifat ini terus dibiarkan ada, tumbuh, berkembang dan terkumulasi
dalam tubuh, bukankah hati ini juga akan mati akibat efek 'kanker' yang semakin
sulit disembuhkan tersebut?
Secara
manusiawi, apalagi dijaman yang serba materialistis, terkadang sulit sekali
menghindari atau bahkan tanpa disadari muncul perasaan iri bila melihat orang
lain lebih kaya/sukses secara materi; atau timbul perasaan sombong bila
berhasil mencapai sesuatu sehingga merasa diri lebih hebat dari yang lain; atau
tiba-tiba lidah terasa gatal ingin menggunjing aib orang lain; atau sayang mengeluarkan
harta untuk sedekah. Mirip seperti zat karsinogen yang banyak tersebar di
sekitar kita,
yang terkadang sulit untuk dihindari.
*tulisan ini juga dipublikasikan di website Jamil Azzaini, Inspirator Sukses Mulia di sini